Selasa, 14 Agustus 2012

Hal yang susah diungkapkan oleh wanita

Jika seorang wanita berbicara denganmu sambil menatap ke dalam matamu, secara tidak langsung dia ingin mengatakan kepadamu bahwa dia ingin memasuki kehidupanmu dan ada dihari-harimu..

Jika seorang wanita tidak bosan-bosannya mengingatkanmu untuk makan, mengingatkanmu untuk hal-hal yang menurutmu sepele, dia tidak sedang berusaha menjadi ibu yang mengaturmu, dia hanya ingin memberimu perhatian...

Jika seorang wanita mulai jengkel saat kamu terlalu asyik dengan hobi atau dengan teman-temanmu dia tidak sedang menjadi seorang yang egois, dia hanya ingin sedikit perhatian darimu...

Jika seorang wanita mulai marah-marah tanpa sebab dan berbicara tidak karuan  dia sedang menginginkan sesuatu tetapi tidak tahu bagaimana mengatakannya kepadammu...

Jika seorang wanita mulai berteman dekat dengan teman-temanmu dia tidak sedang berniat ingin tahu dan mencampuri urusanmu, dia hanya ingin mengenal lingkunganmu dan ingin merasa diterima oleh tman-temanmu...

Jika seorang wanita mulai dekat dengan pria lain dan dia secara terang-terangan memberitahumu, dia tidak sepenuhnya ingin meninggalkan atau melupakanmu, dia hanya sedang mencari sosok dirimu dalam diri orang lain, dan sebenarnya dia hanya ingin kamu merasa sedikit cemburu... 

Jika seorang wanita ingin kamu melakukan sesuatu untuknya dan menyuruhmu berjanji untuknya dia ingin melihat kesungguhanmuuntuk benar-benar menepati janjimu, bukan orang lain, bahkan bila orang lain bisa memberikan yang lebih darimu...

Jika seorang wanita menertawakan kesalahan atau kekonyolanmu, dia tidak sedang menertawakan kebodohanmu, dia hanya mencoba mengenal dan melihat sisi lain dari dirimu dan mencoba menerima kekurangnmu...

Jika seorang wanita melihat seseorang yang disayanginya sedang berjuang meraih sesuatu, dia sebenarnya tidak akan hanya diam, dia mengkhawatirkanmu, keadaanmu, dia berusaha menjadi penyemangatmu, membangunkanmuterlalu pagi, dan tidak pernah berhenti berdo'a untuk keberhasilanmu...

Jika seorang wanita sedang menghadapi masalah dan yang bisa dia lakukan hanyalah diam, yang dia butuhkan sebenarnya bukan kata-kata penghibur darimu. yang benar-benar dia inginkan hanyalah kamu ada bersamanya, dan menemaninya disampingnya...

Jumat, 04 November 2011

Cara Memahami Perasaan Orang Lain

Sering kali kita berfikir bahwa kita sudah mengerti dan memahami orang lain. Namun kadang kita lupa bahwa sesungguhnya apa yang kita pahami tentang mereka belum tentu sesuai. Karena pemahaman itulah yang terkadang menimbulkan kesalah pahaman ( atau kata anak muda zaman sekarang disebut "misunderstanding" ).
Nah disitulah sebab yang sering kali timbul dalam permasalahan. Mereka merasa mengerti dan memahami perasaan orang lain, padahal mereka sendiri belum tentu memahami dirinya sendiri.
So, gimana sih supaya kita bisa memahami perasaan orangn lain???

Untuk memahami perasaan seseorang, kita perlu memperhatikan beberapa hal, seperti: 
1. Memperhatikan Ekspresi Wajah
kenapa harus memperhatikan raut wajah?? karena raut wajah sangat berpengaruh. Apabila raut wajahnya menggambarkan suasana hati yang ceria, maka dengan mudahnya "dia"  ( sebut saja si' teman ) akan bercerita, mau tau kenapa?? karena suasana hati sangat mempengaruhi perilaku, sebagian orang akan sangat mudah dipengaruhi ketika suasana hatinya senang. tapi bagi sebagian orang yag tidak biasa bercerita denagn teman selain teman curhatnya maka akan lebih sulit dipaksanya. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa raut wajah juga media untuk memahami perasaan orang lain.

2. Tingkah laku
Kenapa juga tingkah laku perlu di perhatikan??? Karena dengan tingkah laku juga dapat menggambarkan isi hati orang lain. sebagai contoh, apabila dia  memilih untuk memisahkan diri dari kawanan teman - temannya, dapat bertanda dia sedang membutuhkan untuk sendiri tepatnya untuk berpikir, tetapi apabila dia selalu dekat dengan kawanannya, dan juga selalu menanggapi topik yang sedang dibahas, dapat berarti dia sedang baik - baik saja. Apabila dia memisahkan diri dari kawanannya, sebaiknya kamu langusng memberi rasa perhatian kepadanya agar dia mau bercerita atau merasa lebih baik.

3. Cara Bicara
Cara bicara dapat juga berpengaruh terhadap pemahaman hati, kenapa?? karena dengan bicara juga dapat menggambarkan suasana hati dia. Contoh, ketika dia berbicara sangat jutek atau memebuat pendengar merasa sakit hati, berarti suasana hati dia sedang tidak enak, dan sebaiknya kamu jangan merasa tersakiti oleh perkataannya, tapi apabila dia berbicara lebih lembut, serta disertai dengan memberi perhatian dapat berarti dia sedang merasa bahagia. 

4. Perhatikan emosinya 
Ketika seseorang emosi, logika mereka tidak berjalan, sebaiknya orang yang sedang emosi agak diberi sedikit ruang untuk berpikir, setelah dia merasa lebih baik, barulah kita beri pengertian.

5. Perhatikan Mata
kenapa perlu?? apabila dia hubungannya sudah dekat sekali dengan kita, meskipun dia bohong, kita akan dapat merasakannya. biarpun itu hanya sedikit, jadi mata sangat berpengaruh untuk memahami perasaan. 

6. Rasa Percaya Dia sangat diperlukan
untuk apa? rasa percya dia sangat dibutuhkan karena apabila dia percaya maka dia akan langsung bercerita kepada kamu tentang perasaannya saat itu.

7. Keadaan Sekitar 
keadaan sekitar juga dapat mempengaruhi dia. Karena tidak semua orang ingin bercerita ke orang yang kkurang dikenalnya oleh karena itu tunggulah sampai ruangan sepi dan tenang.

Kamis, 03 November 2011

The secret behind the heart

Manusia adalah makhluk Allah yang paling sempurna, didalam diri manusia terdapat dimensi yang meliputi fisik, intelegensi, emosional, dan spiritual. Pada dasarnya diri manusia itu dikendalikan oleh emosi. Entah itu bahagi, sedih, marah, kecewa, terharu dsb.
Meski ucapan telah keluar dari mulut kita, tetapi belum tentu hati kita berbicara sama dengan apa yang mulut kita bicarakan. Bisa dikatakan bahwa manusia adalah sosok misterius yang menyembunyikan perasaan. Sedekat apapun kita dengan orang lain, meski kita sering berbagi dengannya, selalu bersamanya, bahkan saling melengkapi satu sama lain, namun belum tentu kkita mengetahui apa yang ada dalam hati meski kita saling terbuka. Kita harus tau, setiap orang mempunyai rahasia yang rahasia.

Kita bisa mencintai satu sama lain, menghargai pendapat orang lain, mengerti keinginan orang lain, namun kita tidak mengetahui isi hatinya.

Rabu, 26 Oktober 2011

Mario Puzo


Nama Mario Puzo ( 1920-1999 ) tak bisa dilepaskan dari mafia. Maksud saya, dari novel legendarisnya, The Godfather, yang berkisah ihwal dunia mafioso di Amerika Serikat setelah Perang Dunia ke-2. Mafia, arti harfiahnya adalah perkumpulan rahasia yang bergerak di bidang kejahatan (kriminal). Keterangan lain yang lebih lengkap menjelaskan, bahwa mafia itu merupakan istilah orang Sisilia untuk segala organisasi yang mengendalikan kehidupan masyarakat di bidang sosial, ekonomi, dan politik.

Menurut sejarahnya, pada sekitar abad ke-19 para tuan tanah feodal di Sisilia (Italia) membentuk sebuah kelompok pengikut yang bertugas menjaga tanah mereka dari ancaman pemberontakan petani. Kelompok-kelompok ini kemudian menjadi sebuah organisasi - lalu disebut mafia itu - yang sejajar dengan organisasi dan atau badan-badan resmi pemerintah. Awalnya, mereka hanya beroperasi di pedesaan Italia. Pada perkembangan selanjutnya - pasca Perang Dunia ke-2 - terus meluas bahkan hingga menyebrang ke luar Italia. Ke Amerika Serikat, misalnya.


Di Amerika Serikat sendiri, istilah mafia dipakai untuk menyebut bentuk-bentuk kejahatan tertentu yang terorganisasi. Mulai kriminal tingkat rendah (seperti : pemerasan, pencurian) sampai kepada kejahatan tingkat tinggi yang memasuki wilayah hukum negara. Baik yang rendahan ataupun yang tinggi, biasanya menggunakan cara-cara kekerasan dalam berbagai aksinya.






Adalah Don Vito Corleone, seorang imigran Amerika asal Italia, dikisahkan dalam novel ini sebagai gembong mafia penguasa wilayah New York. Ia digambarkan sebagai seorang lelaki tua bertubuh pendek gemuk dengan kepala nyaris tanpa leher. Berkepribadian tenang, tak banyak bicara, cenderung dingin sehingga terkesan kejam dan tak peduli.

Sebagai kepala mafia yang dihormati sekaligus ditakuti oleh sahabat dan para musuhnya, ia terkenal adil dan bijaksana terhadap anak buah, keluarga, dan juga para lawannya. Ia jujur, cerdas, dan dapat dipercaya. Tindak-tanduknya tegas, serba penuh perhitungan.

Ia datang ke Amerika Serikat pada usia 12 tahun demi menyelamatkan diri dari musuh keluarganya di Italia. Di negeri barunya ia tinggal bersama keluarga Abbandando pemilik toko makanan di Hell's Kitchen, New York. Di toko itulah Vito kecil memulai kariernya sebagai pemimpin mafia kelak.

Pada usia 18, Vito menikahi gadis Sisilia yang juga pendatang. Dari perkimpoian itu lahir tiga orang putra dan satu orang putri : Sonny, Fred, Michael, dan Conny. Kelak, oleh Mario Puzo, keempat manusia ini diberi porsi kisah sendiri-sendiri.

Kesulitan hidup di perantauan memaksa Vito untuk bekerja keras demi menafkahi keluarga barunya. Barangkali nasib telah memberi garisnya sendiri bagi Vito. Darah Sisilia yang mengalir kuat dalam dirinya mengantarnya memilih mafia sebagai jalan hidup.

Bermula dari peristiwa terbunuhnya Fanucci - tentu saja Vito pembunuhnya - preman lokal yang gemar memeras, Vito mulai meniti sukses sebagai mafia paling dihormati bertahun-tahun kemudian. Sejak itu, orang-orang selalu datang kepadanya untuk meminta bantuan berupa nasihat ataupun "keadilan" versi mafia.

Berkedok usaha impor minyak zaitun, Vito pun mulai membangun kerajaan bisnis dan geng mafianya. Ia merekrut para sahabat dan orang-orang yang pernah berjasa padanya sebagai orang-orang kepercayaannya. mereka kebanyakan orang Italia, kecuali Tom Hagen, satu-satunya orang Irlandia dalam kelompok itu. Kendati demikian, Hagen justru menjadi concigliori, penasihat, dan orang yang paling dipercaya Don.

Keluarga besar Corleone tinggal dalam satu pagar kompleks perumahan layaknya sebuah benteng pertahanan. Tindakan itu perlu untuk keamanan mengingat banyaknya saingan bisnis yang tidak mustahil setiap saat mengancam nyawa para anggota Keluarga Corleone. Terutama dari Keluarga Tattaglia


Quote:
Originally Posted by Corleone
Permusuhan kedua Keluarga ini berpangkal pada ditolaknya tawaran kerja sama Keluarga Tattaglia dalam bisnis narkotika oleh Don Corleone. Don menganggap bisnis narkotika adalah bisnis yang kotor dan berbahaya. Tidak sama dengan perjudian atau pelacuran yang selama ini mereka geluti.

Penolakan Don membuat Keluarga Tattaglia tersinggung dan kecewa. Apa yang terjadi jika seorang kepala geng mafia tersinggung tentulah kita telah sama-sama maklum : balas dendam. Dan pada suatu petang, Don ditembaki di depan kantornya sendiri. Maka, pecahlah perang besar itu.

Cerita terus mengalir dengan plot memikat : kadang mendaki kadang menukik tajam ke masa lalu. Ketegangan yang ditimbulkan aksi kejam khas mafia adalah suguhan thriller nan lezat : pembunuhan, tembak-menembak, adu strategi, pengkhianatan, balas dendam, darah, peluru, pisau, air mata......

Perseteruan dan perang antarkeluarga mafia dikupas secara detail tanpa menjadi membosankan. Tokoh Don Corleone, gembong mafia yang tak segan-segan membunuh itu, ironisnya justru berhasil merebut simpati pembaca sebagai tokoh 'pahlawan'. Segala tindakan 'jahat' yang diambilnya dapat dimengerti karena sangat beralasan sehingga pada akhirnya pembaca malah membenarkannya.

Walaupun novel ini ditulis hanya - sebagaimana pengakuan penulisnya - semata-mata berdasarkan riset perpustakaan saja, tetapi hasilnya sungguh merupakan karya realis yang amat hidup. Tokoh dan peristiwa-peristiwa di dalamnya hadir begitu nyata dan sangat Italia, tepatnya Italia-Amerika.

Konflik tercipta secara apik dan rapi dengan penyelesaian yang logis. Mario Puzo menjalin setiap rincian kisahnya dengan teliti. Semuanya tampak terencana dan dipersiapkan dengan matang. Karakter setiap tokoh dideskripsikan secara cermat dan konsisten. Tak ada keterangan yang mubazir. Semua pada akhirnya saling berhubungan dan memperkuat bangunan cerita secara keseluruhan.

Jika diteropong lebih jauh, The Godfather tidaklah sekadar cerita fiksi perihal seluk-beluk sejarah mafia di Amerika Serikat. Dunia kriminal itu bolehlah dilihat sebagai setting utama, sedangkan inti kisah sesungguhnya adalah perjuangan hidup seorang lelaki bernama Don Corleone dalam upaya mengangkat derajat serta harga dirinya dari bukan siapa-siapa menjelma 'pahlawan' (from zero to hero). Kehormatan seorang pria, penjahat sekalipun, terletak pada kata-katanya. Sekali ia melanggar ucapannya, selamanya orang tak akan percaya. Prinsip itulah yang dipegang teguh serta dilakoni dengan amat setia oleh Don Corleone.



Quote:
Originally Posted by Film dan Novel
Di sini (Indonesia), barangkali ketenaran filmnya telah jauh lebih dulu dikenal. Film besutan sutradara yang juga asal Italia, Francis Ford Coppola, tayang pertama kali di bioskop pada 1972, tiga tahun berselang sesudah novelnya terbit (1969). Novel dan filmnya sama sedapnya dan sama-sama mereguk sukses dalam hal penjualan.

Novelnya konon terjual hingga 21 juta copy di seantero dunia. Sementara filmnya pun memperoleh ganjaran Oscar sebagai film terbaik tahun 1972 (The Godfather I) dan 1974 (The Godfather II). Di film ini, Marlon Brando berhasil dengan amat cemerlang memerankan tokoh Don Corleone.

Seperti umumnya kisah sukses, pada mula kariernya sebagai penulis, Mario Puzo nyaris gagal. Novel pertama dan keduanya - The Dark Arena (1955) dan The Fortunate Pilgrim (1964) - jeblok di pasaran. Barulah pada karya ketiganya, The Godfather, ia mendapat sambutan dan sukses luar biasa. The Godfather membikin lelaki kelahiran Italia ini kaya-raya. Karya-karya Puzo yang lain : The Sicilian, The Last Don, dan Omerta.

Mario Puzo dan Sang Godfather, Don Vito Corleone, boleh saja mati. Sementara itu, hingga hari ini kejahatan ala mafia dari tingkat rendahan sampai yang tertinggi masih terus berlangsung. Entah sampai kapan.